16 Agustus 2010, pendakian kami dimulai dari desa Bawanau. Sore itu kemilau emas matahari petang menyambut kedatangan kami, dinginnya cuaca cukup membuat bulu kuduk kami berdiri. Namun senyum ramah penduduk sekitar memberikan kehangatan bagi bathin yang haus akan kedamaian. Yah, mereka yang haus itu adalah kami. Bocah-bocah labil yang ingin merasakan kebebasan jiwa sejenak dari hiruk pikuk dunia kampus yang terkadang mengudang penat di otak dan fikiran.
Sembari merapikan carrier di depan pagar rumah warga kami melihat 5 orang kulit putih duduk sambil mengatur nafasnya yang terengah-engah. Wajahnya memerah tampak sangat lelah. Kami menghampirinya dengan wajah ramah lalu bertanya-tanya tentang pengalaman yang baru saja mereka dapatkan disini, di alam Indonesia
 |
| Buka Puasa |
Disini kami tak langsung mendaki, kami akan menunggu Maghrib usai karna sebagian team ada yang puasa dan ingin berbuka puasa dahulu. Ketika tiba suara adzan tanpa menunda lagi kami berbuka puasa dgn makanan dan minuman yg kami bawa. Tiba-tiba seorang wanita dgn senyum ramah menghampiri kami dan memberikan sedikit makanan dan minuman untuk berbuka kamipun tidak segan-segan untuk menerimanya. Puji syukur untuk-Mu Ya Allah…
Waktu telah menunjuk ke pukul 19.00 WITA, itu artinya kami harus bergegas untuk memulai pendakian.. Team kami berjumlah 9 orang, 7 orang anggota aktif Bhuwana Cakti yaitu: Satria, Fero, Wisnu, Rafles, Rhedo, Andreas dan Saya sendiri. Satu orang lagi adalah Arkam salah satu anggota Mapala FE UnRam yg menjadi Guide kami, sisanya Lando seorang Freelance. Dengan sedikit cahaya dari senter yg kami bawa kami mulai melangkah, melangkah perlahan sambil mengatur pernafasan. Perjalanan kami cukup menyenangkan, sesekali langkah kami di selingi dengan gelak tawa, dan aku rasa tidak hanya kami, karna cahaya bulanpun tak bosan mengiringi jejak kami. Pada pukul 20.45 WITA kami tiba di pos 1. Momen ini tidak pernah disia-siakan karna semua orang bersigap melepas carrier yg mereka bawa untuk beristirahat… Hmm… melelahkan sobat… Ada yang langsung minum dah bahkan ada yg langsung menghidupkan rokok… Tak sampai 5 menit kami bersiap untuk melanjutkan perjalanan… Kira-kira setelah 15 menit berjalan salah satu anggota tim tampak kelelahan. Rhedo meminta untuk istirahat sejenak, rupanya ia terlalu tebal memakai jaket sehingga sulit untuk mengatur nafas… Tak lama dari itu kami pun melanjutkan perjalanan, sesekali berhenti hanya untuk mengatur nafas “tanpa duduk”. Sekitar pukul 22.10 WITA kami tiba di pos 2 dan menetapkan untuk Ngecamp di sini… Seperti biasa berbagi tugas, mendirikan tenda, membuat api, mencari air,dan masak… Dan sesudahnya kami semua terlelap menunggu hari esok…
 |
| Tim Mendirikan Tenda |
 |
| Rhedo Bikin Api |
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Satu kata penuh makna untuk kita...